Kecerdasan Multipel Pada Anak. Kecerdasan
anak tak hanya diukur melalui ukuran IQ (Intelligence Quotient). Setiap
anak memiliki kecerdasan yang majemuk, yakni kecerdasan intelektual
(IQ) maupun kecerdasan emosional (Emotional Quotient/EQ). Menurut Howard
Gardner salah seorang profesor pendidik dan peneliti dari Harvard
University Amerika Serikat, ada 9 aspek kecerdasan seorang anak. Istilah
yang sering kita dengar adalah multiple intelligences.
KECERDASAN
multipel merupakan jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan pada anak.
Orangtua memiliki tugas untuk merangsang kecerdasan multipel anak dengan
berbagai cara.
Terdapat delapan
kategori kecerdasan pada anak. Kedelapan kategori tersebut disebut
kecerdasan multipel. Masing-masing anak memiliki kemampuan memiliki
kedelapan kategori kecerdasan tersebut dengan bantuan asahan dari
orangtua.
"Bila anak mempunyai
potensi bawaan berbagai kecerdasan dan dirangsang terus-menerus sejak
kecil dengan cara yang menyenangkan dan jenis yang bervariasi, maka anak
kita akan mempunyai kecerdasan yang multipel," tutur Dr. Soedjatmiko,
SpA(K), MSi, dalam seminar berjudul Nutrisi dan Stimulasi untuk
Kecerdasan Anak di JIExpo, Jakarta.
Berikut paparan Soedjatmiko, mengenai rangsangan yang dapat diberikan orangtua guna mengasah kecerdasan multipel anak:
Kecerdasan berbahasa verbal (verbal-linguistic)
Kecerdasan
verbal-linguistic merupakan kemampuan menguraikan pikiran dalam
kalimat-kalimat, presentasi, pidato, diskusi, dan tulisan. Untuk
merangsang kecerdasan berbahasa verbal, ajaklah anak bercakap-cakap,
bacakan cerita berulang-ulang, rangsang untuk berbicara dan bercerita,
menyanyikan lagu anak-anak, dan lain-lain.
Kecerdasan logika-matematik (logical-mathematical)
Kecerdasan
logical-mathematical merupakan kemampuan menggunakan logika-matematik
dalam memecahkan berbagai masalah. Latih kecerdasan logika-matematik
dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai, menghitung mainan, bermain
angka, halma congklak, sempoa, catur, kartu, teka-teki, puzzle,
monopoli, permainan komputer, dan lain-lain.
Kecerdasan visual spatial
Kecerdasan
visual spatial merupakan kemampuan berpikir tiga dimensi. Kembangkan
kecerdasan visual spatial dengan mengamati gambar, foto, merangkai dan
membongkar lego, menggunting, melipat, menggambar, halma, puzzle,
rumah-rumahan, permainan komputer, dan lain-lain.
Kecerdasan gerak tubuh (bodily-kinesthetic)
Kecerdasan
bodily-kinesthetic merupakan keterampilan gerak, menari, olahraga.
Melatih kecerdasan gerak tubuh dengan berdiri satu kaki, jongkok,
membungkuk, berjalan di atas satu garis, berlari, melompat, melempar,
menangkap, latihan senam, menari, olahraga permainan dan lain-lain.
Kecerdasan Multipel Pada Anak