Penyakit Asam Urat. Asam urat adalah zat hasil metabolisme
purin dalam tubuh. Zat asam urat ini biasanya akan dikuluarkan oleh
ginjal melalui urine dalam kondisi normal. Namun dalam kondisi tertentu,
ginjal tidak mampu mengeluarkan zat asam urat secara seimbang sehingga
terjadi kelebihan dalam darah. Kelebihan zat asam urat ini akhirnya
menumpuk dan tertimbun pada persendian-persendian dan tempat-lainnya
termasuk di ginjal itu sendiri dalam bentuk kristal-kristal.
Penumpukan
kristal-kristal asam urat pada persendian inilah yang akhirnya
menyebabkan persendian menjadi nyeri dan bengkak atau meradang. Adapun
penumpukan kristal-kristal asam urat pada ginjal akan menyebabkan
terjadinya batu ginjal.
Berdasarkan
pengertian asam urat inilah maka dapat kita disimpulkan bahwa penyakit
asam urat adalah penyakit yang terjadi akibat kelebihan asam urat dalam
darah yang kemudian menumpuk dan tertimbun dalam bentuk kristal-kristal
pada persendian.
Ketidakmampuan
ginjal didalam mengeluarkan zat asam urat dalam darah diantaranya
disebabkan ginjal itu sendiri yang lagi bermasalah atau dengan kata lain
ginjal yang kurang sehat. Ginjal yang sehat atau normal akan mampu
mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna dalam darah termasuk zat asam
urat bersama urine. Walaupun kita mengkonsumi makanan-makanan yang
banyak mengandung zat purin, insya Allah tidak akan banyak masalah
apabila kondisi ginjal kita sehat dan normal.
Oleh
karena itulah, bagi Anda yang lagi menderita penyakit asam urat
hendaknya tidak lupa untuk melakukan perawatanyang intensif terhadap
ginjal Anda. Segala bentuk upaya yang Anda lakukan untuk mengurangi
kadar asam urat akan menjadi sia-sia apabila ginjal Anda masih dalam
kondisi tidak fit alias bermasalah. Jadi upaya untuk menyehatkan ginjal
harus dilakukan secara bersamaan dengan upaya menurunkan asam urat.
Kalau tidak demikian, maka saya tegaskan sekali lagi bahwa upaya anda
menurunkan zat asam urat akan sia-sia bila ginjal anda tidak mendapat
penanganan yang serius.
Berdasarkan
pengertian asam urat ini pula maka kita akan bisa membedakan antara
penyakit asam urat dengan penyakit rematik. Penyebab rematik berbeda
dengan penyakit asam urat. Namun deminkian gejala penyakit asam urat dan
rematik dalam beberapa keadaan hampir sama. Kesamaan gejala inilah yang
akhirnya sebagian orang yang menderita penyakit asam urat menjadi
kurang perhatian sehingga dia tidak melakukan upaya penanganan
sebagaimana mestinya. Pada akhirnya dia menderita penyakit asam urat
yang parah bahkan terjadi penyakit ginjal dan gagal ginjal akibat
penumpukan kristal-kristal asam urat yang parah dalam ginjal.
Penyebab Penyakit Asam Urat
Penyakit
asam urat dibagi menjadi dua macam, yaitu penyakit asam urat primer dan
penyakit asam urat sekundar. Pembagian ini didasarkan pada faktor
penyebab asam urat dalam tubuh meningkat. Ada dua faktor utama sebagai
sebab asam urat menjadi naik dalam tubuh seseorang yaitu penyebab primer
dan penyebab sekunder. Penyebab penyakit asam urat primer berasal dari
dalam tubuh itu sendiri sedang penyebab skunder berasal dari luar tubuh.
Penyebab Asam Urat Primer
Penyebab
ini sangat terkait dengan faktor dari dalam tubuh seseong namun belum
diketahui secara pasti. Diduga disebabkan oleh faktor genetik dan
ketidak seimbangan hormonal dalam tubuh yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat.
Bisa juga disebabkan oleh tengganggunaya proses pengeluaran asam urat
dari tubuh karena ginjal lagi bermasalah.
Penyebab Asam Urat Sekunder
Penyebab
ini sangat berkait erat dengan asupan makanan yang masuk ke dalam
tubuh. Konsumsi makanan yang banyak mengandung purin sebagai faktor
utama untuk penyebab sekunder ini. Produksi asam urat meningkat karena
kita mengkonsumi nutrisi kadar purin tinggi. Purin merupakan salah satu
senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel).
Dia termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Produksi
asam urat meningkat juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum
tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin
B12). Penyebab lainnya adalah obesitas (kegemukan), penyakit kulit
(psoriasis), kadar trigliserida yang tinggi. Pada penderita diabetes
yang tidak terkontrol dengan baik biasanya terdapat kadar benda-benda
keton (hasil buangan metabolisme lemak) yang meninggi. Benda-benda keton
yang meninggi inilah sebagai sebab asam urat juga ikut meninggi.
Faktor Risiko
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa.
Di
dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori di
Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi
sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai
dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau
pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol.
Alkohol
menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang
sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut
yang tinggi juga mengakibatkan asam urat.
Asupan
yang masuk ke tubuh juga memengaruhi kadar asam urat dalam darah.
Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi asam
urat. Purin yang tinggi terutama terdapat dalam jeroan, sea food: udang,
cumi, kerang, kepiting, ikan teri.
KALAU
menurut hasil pemeriksaan laboratorium kadar asam urat terlalu tinggi,
kita perlu memperhatikan masalah makanan. Makanan dan minuman yang
selalu dikonsumsi apakah merupakan pemicu asam urat. Pada orang gemuk,
asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit. Maka untuk
keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
Yang
paling penting untuk diketahui adalah kalau asam urat tinggi dalam
darah, tanpa kita sadari akan merusak organ-organ tubuh, terutama
ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal
akan berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya bisa mengakibatkan
gagal ginjal.
Asam urat pun merupakan
faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat
akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner.
Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk
menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang
lain.
Gejala Penyakit Asam Urat
Mengetahui
gejala asam urat sangatlah penting. Pengetahuan gejala atau tanda asam
urat ini sangat penting baik untuk kita yang sudah terserang penyakit
asam urat atau untuk kita yang masih dalam keadaan sehat segar bugar.
Bagi kita yang sudah terjangkiti oleh salah satu atau sebagian gejala
penyakit asam urat maka akan menjadikan kita lebih mudah melakukan
antisipasi agar gejala asam urat ini tidak merembet menyebar pada gejala
yang lain.
Adanya gejala atau tanda
asam urat yang tidak segera ditangani dengan cepat akan menjadikan
gejala penyakit asam urat atau atau tanda asam urat berubah kepada
gejala yang lebih kronis. Gejala yang sudah kronis tentu akan lebih
menyulitkan kita untuk mengobati dan menyembuhkan.
Perlu
untuk kita cermati adalah bawah ciri atau gejala asam urat dapat
dirasakan sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya mahal untuk melakukan
cek medis di rumah sakit. Oleh karena itu, apabila salah satu dari
tanda-tanda asam urat di bawah ini menimpa Anda dan telah mempengaruhi
tubuh Anda, segeralah lakukan tindakan pencegahan melalui hidup sehat
dan dengan olah raga dan diet yang teratur.
Gejala penyakit asam urat sangat khas dan mempunyai tiga tahapan
Tanda Asam Urat Tahap Pertama
Tahap
pertama disebut tahap artritis gout akut atau peradangan asam urat
akut. Pada gejala asam urat tahap ini penderita akan mengalami serangan
artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang tanpa
pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari. Karena cepat menghilang, maka sering
penderita menduga kakinya keseleo atau kena infeksi sehingga tidak
menduga terkena gejala penyakit asam urat dan tidak melakukan
pemeriksaan lanjutan.
Bahkan,
dokter yang mengobati kadang-kadang tidak menduga penderita terserang
gejala penyakit asam urat. Karena serangan pertama kali ini singkat
waktunya dan sembuh sendiri, sering penderita berobat ke tukang urut dan
waktu sembuh menyangka hal itu disebabkan hasil urutan/pijatan.
Padahal, tanpa diobati atau diurut pun serangan gejala asam urat pertama
ini akan hilang sendiri.
Setelah
serangan pertama, penderita akan masuk pada gout interkritikal. Pada
keadaan ini penderita dalam keadaan sehat selama jangka waktu tertentu.
Jangka waktu antara seseorang dan orang lainnya berbeda. Ada yang hanya
satu tahun, ada pula yang sampai 10 tahun, tetapi rata-rata berkisar 1 –
2 tahun. Panjangnya jangka waktu tahap ini menyebabkan seseorang lupa
bahwa ia pernah menderita serangan artritis gout atau menyangka serangan
pertama kali dahulu tak ada hubungannya dengan gejala penyakit asam
urat.
Tanda Asam Urat Tahap Kedua
Gejala
atau tanda asam urat tahap kedua disebut sebagai tahap artritis gout
akut intermiten. Setelah melewati masa gout interkritikal selama
bertahun-tahun tanpa gejala asam urat, penderita akan memasuki tahap
ini, ditandai dengan serangan artritis atau peradang yang khas.
Selanjutnya penderita akan sering mendapat serangan (kambuh) yang jarak
antara serangan yang satu dan serangan berikutnya makin lama makin rapat
dan lama, serangan makin lama makin panjang, serta jumlah sendi yang
terserang makin banyak. Pada tanda asam urat tahap kedua inilah
penderita baru menyadari kalau dia sudah terkena serangan gejala asam
urat. Penanganan pada tahap kedua ini tentu akan lebih sulit ketimbang
pada tahap pertama.
Tanda Asam Urat Tahap Ketiga
Gejala
penyakit asam urat tahap ketiga disebut sebagai tahap artritis gout
kronik bertofus. Tahap ini terjadi bila penderita telah menderita sakit
selama 10 tahun atau lebih. Pada tahap ini akan terjadi
benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut
sebagai tofus. Tofus ini berupa benjolan keras yang berisi serbuk
seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal monosodium urat. Tofus
ini akan mengakibatkan kerusakan pada sendi dan tulang di sekitarnya.
Tofus pada kaki bila ukurannya besar dan banyak akan mengakibatkan
penderita tidak dapat menggunakan sepatu lagi.
Berdasarkan
uraian tentang gejala asam urat atau gejala penyakit asam urat di atas,
maka jelaslah bagi kita betapa pentingnya pengetahuan ini. Dengan
pengetahuan ini kita akan mudah melakukan pendeteksian sedini mungkin
apabila kita terserang tanda-tanda asam urat ini.
Penyakit Asam Urat