Penyakit Asam Urat (Gout). Asam urat atau rematik gout (gout
artritis) adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein,
purin dan ginjal. Dalam kaitan ini, ginjal berfungsi mengatur kestabilan
kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang
melalui air seni.
Namun bila asam
urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka
asam urat in akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar
asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah
persendian.
Asam urat dapat diobati
agar kadar dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada
potensi penumpukan asam urat, maka penderita harus mengontrol makanan
yang dikonsumsi atau menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Asam
urat sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu
penyakit tertua yang dikenal manusia. Dulu, penyakit ini juga disebut
“penyakit para raja” karena penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan
mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak.
Setiap
orang dapat terkena penyakit asam urat. Tetapi umumnya, banyak dialami
para pria, sedangkan pada perempuan persentasenya kecil dan baru muncul
setelah menopause. Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan
dengan peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak
masa menopause. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejalanya.
Gejala Asam Urat
- Kesemutan dan linu
- Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
- Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Solusi Mengatasi Asam Urat
- Melakukan
pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya
adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
- Kontrol makanan yang dikonsumsi.
- Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Kacang-kacangan
seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco,
oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.
Asam urat atau rematik gout (gout
artritis) adalah hasil dari metabolisme tubuh oleh salah satu protein,
purin dan ginjal. Dalam kaitan ini, ginjal berfungsi mengatur kestabilan
kadar asam urat dalam tubuh dimana sebagian sisa asam urat dibuang
melalui air seni.
Namun bila asam
urat berlebihan dan ginjal tidak mampu lagi mengatur kestabilannya, maka
asam urat in akan menumpuk pada jaringan dan sendi. Pada saat kadar
asam urat tinggi, akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada daerah
persendian.
Asam urat dapat diobati
agar kadar dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada
potensi penumpukan asam urat, maka penderita harus mengontrol makanan
yang dikonsumsi atau menghindari makanan yang banyak mengandung purin.
Asam
urat sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu dan menjadi salah satu
penyakit tertua yang dikenal manusia. Dulu, penyakit ini juga disebut
“penyakit para raja” karena penyakit ini diasosiasikan dengan kebiasaan
mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak.
Setiap
orang dapat terkena penyakit asam urat. Tetapi umumnya, banyak dialami
para pria, sedangkan pada perempuan persentasenya kecil dan baru muncul
setelah menopause. Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan
dengan peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak
masa menopause. Karena itu, kita perlu mewaspadai gejala-gejalanya.
Gejala Asam Urat
- Kesemutan dan linu
- Nyeri terutama pada malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
- Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Solusi Mengatasi Asam Urat
- Melakukan
pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya
adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
- Kontrol makanan yang dikonsumsi.
- Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
- Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
- Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
- Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
- Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Kacang-kacangan
seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco,
oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau.
Cara paling mudah mencegah asam urat adalah menghindari makanan penyebab asam urat, dan konsumsi makanan sehat yaitu perbanyak makan makanan dari buah dan sayuran.
Penyakit Asam Urat (Gout)
Title : Penyakit Asam Urat (Gout)
Description : Penyakit Asam Urat (Gout) Penyakit Asam Urat (Gout). Asam urat atau rematik gout (gout artritis) adalah hasil dari metabo...