Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui. Ibu yang menyusui membutuhkan makanan ekstra. Untuk memproduksi 600-
800 ml ASI per hari, diperlukan tambahan kalori sebanyak 500 kkal. Bila
tidak diimbangi peningkatan makanan, sumber kalori tersebut diambil dari
tubuh ibunya sehingga membahayakan status gizi ibu dan bayinya.
Tidak
ada makanan yang secara khusus disarankan bagi ibu menyusui. Mereka
harus makan seperti biasanya, dengan menu beragam sesuai pola makan yang
seimbang– empat sehat lima sempurna. Porsinya saja yang perlu ditambah,
baik melalui makan besar maupun ‘ngemil’.
Beberapa tips berikut mungkin bermanfaat:
Anjuran:
- Perbanyak
minum. Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus karena sebagian
air yang diminum dipakai tubuh untuk memproduksi ASI (87% kandungan ASI
adalah air). Tambahkan frekuensi minum sebanyak 4- 5 gelas per hari agar
tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan buah juga
dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang cukup minum
berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya mengkonsumsi vitamin B
kompleks (menjadi kuning keemasan).
- Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi, makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam.
- Perbanyak
makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium sangat
diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi. Kebutuhan protein
minimal adalah 1 gram per kg berat badan. Konsumsi kalsium yang
dianjurkan adalah 1.200 mg. Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah
sumber protein dan kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan buah-buahan
yang mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan untuk
memperlancar penyerapan kalsium.
- Perbanyak makan
buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen vitamin A, C, B1,
B2, B12, niasin dan asam folat sangat diperlukan pada masa menyusui.
- Pastikan
kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia. Zat besi
banyak terdapat pada sayuran seperti kangkung, bayam dan katuk. Katuk
merupakan sayuran spesial bagi ibu menyusui, karena dalam 100 g daun
katuk terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium.
Pantangan:
- Jauhi makanan yang berkalori rendah agar tidak mengurangi selera makan.
- Jauhi rokok dan alkohol karena dapat meracuni bayi dan membuat pertumbuhannya terhambat.
- Kurangi
kafein. Bila ibu menyusui sudah terbiasa minum kopi, batasi konsumsinya
hingga maksimum 2 cangkir per hari. Selain kopi, kafein juga terdapat
pada coklat, teh, beberapa jenis minuman ringan dan obat.
- Bila
bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang telah dikonsumsi ibu.
Hentikan konsumsi makanan yang menimbulkan alergi pada bayi.
- Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali sudah dikonsultasikan dengan dokter.
Menu ibu menyusui akan mempengaruhi tingkat gizi anak. Ibu harus benar-benar memperhatikan apa yang dimakan dan diminumnya ketika sedang menyusui, karena apapun yang masuk dalam darah ibu akan dikonsumsi juga oleh bayi. Akan sangat bagus jika ibu menyusun menu makanan untuk ibu menyusui dengan referensi-referensi dari ahli. Perencanaan menu sebaiknya mencakup makan pokok tiga kali sehari dan juga snack atau makanan ringan dua kali sehari. Syarat utamanya adalah makanan tinggi kalori namun rendah gula.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui
Title : Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui
Description : Ke butuhan Nutrisi Ibu Menyusui Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui. Ibu yang menyusui membutuhkan makanan ekstra. Untuk memproduksi 60...